Asmin Laura Hafid |
NUNUKAN, KABARKALTARA.CO.ID-Tak salah jika Ir Muhammad Sufyang selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Pemkab Nunukan mengemukakan pembangunan fisik di Kabupaten Nunukan terus menggeliat, kendati kondisi keuangan daerah mengalami defisit. Pemerintah Pusat yang peduli dengan kawasan perbatasan, mengucurkan anggarannya untuk pembangunan kawasan perbatasan, termasuk juga bantuan dari provinsi.
Muhammad Sufyang dan jajarannya |
Selain bidang bina marga dan sumber daya air, pekerjaan fisik pun berjalan di bidang perumahan dan kawasan pemukiman (PKP). Muhammad Sufyang didampingi Kasi Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Zulkarnain Setia Budi ST menegaskan, ada 9 kegiatan bidang sanitasi dari dana alokasi khusus (DAK) 2017 ini.
"Kegiatan itu yaitu 8 septic tank komunal dan 1 ipal komunal, semua dari bantuan DAK bagi Kabupaten Nunukan," ungkap Muhammad Sufyang yang menegaskan, peran Bupati Asmin Laura Hafid dalam membuat terobosan ke pusat maupun provinsi.
Sementara bantuan dari APBN 2017 yaitu untuk stimulan perumahan swadaya sebanyak 684 unit, revitalisasi rumah khsusu (rusus) sebanyak 50 unit yang berlokasi di belakang SMK Sebatik.
"Ada juga pembangunan drainase lingkungan di Desa Pancang, termasuk rehab ruang terbuka hijau di alun-alun," imbuh Muhammad Sufyang.
Tak ketinggalan pula ABPD Pemkab Nunukan, tahun 2017 ini juga tersebar di semua kecamatan, jalan lingkungan, drainase lingkungan, juga pembuatan siring penahan tanah hingga MCK.
Diakui memang untuk pendanaan dari APBD kabupaten tidak sebesar bantuan dari pemerintah pusat baik itu APBN maupun DAK. (tim kk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar