Ketua BPD Sei Limau Makka bersama masyarakat (sahruddin/kk) |
Secara geografis wilayah ini
langsung menggigit di perbatasan terhubung langsung patok batas negara Indonesia-Malaysia
sehingga kapanpun masyarakat sekitar bisa menginjakkan kaki di tapal batas di antara
dua wilayah tersebut.
Makka mengatakan, pihaknya mendorong pembangunan di perbatasan karena masyarakat membutuhkan akses jalan dan pengerasan jalan jadi walaupun hujan jalanan tidak licin untuk lebih memudahkan petani mengeluarkan hasil panennya.
“Adanya akses jalan sehingga mobilitas roda ekonomi semakin cepat berputar dan dapat merasakan fasilitas serta kesejahteraan masyarakat sekitarnya,” kata Makka kepada media ini, Rabu (23/8/2017).
“Kami berharap kepada pemerintah
memperhatikan wilayah perbatasan mempercepat perbaikan jalan rusak simpang
Leurdes RT 04 sampai RT 10 Desa Sei Limau tembus ke Desa Maspul Kecematan Sebatik
Tengah,” tegas Makka.
Masih kata Makka, pemerintah
harus segera memperbaiki jalan sehingga masyarakat lebih mudah menggunakan jalan, akses jalan baik bisa memudahkan perputaran ekonomi
khususnya petani kelapa sawit.
“Kami terjun ke lapangan meninjau
langsung masalah jalan yang rusak dan bergotong
royong bersama warga memperbaiki dengan
alat apa adanya,” tutup Makka. (Sahruddin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar