Merugikan WP, Teguh : Harus Fokus Benahi Masalah Jaringan
Teguh Iman Santoso |
Sangat menggangu, dan merugikan masyarakat karena harus bolak bolik hingga menguras biaya transportasi.
Hal ini diakui
Kanit Regident Polres Nunukan Aiptu Teguh Iman Santoro ditemui
kabarkaltara.co.id, Rabu (16/8/2017) siang di kantornya.
"Sudah dua hari
ini anggota kami tidak bisa melayani masyarakat dengan baik, karena
masalah jaringan. Saat ini pakai jaringan Telkom, masyarakat selaku
wajib pajak (WP) terpaksa harus menunggu," unngkap Teguh.
"Masalah jaringan yang terganggu, merata di pelayanan Samsat, termasuk Samsat Desa. Jadi kami yang harus aktif meminta nomor HP warga, begitu jaringan baik yang WP kami hubungi kembali," aku Teguh yang mulai bertugas di Samsat Nunukan tahun 2010.
Teguh pun
berharap hal ini menjadi perhatian atau fokus utama bagi pihak-pihak
terkait agar membenahi masalah jaringan, karena merugikan masyarakat
selaku WP termasuk pun merugikan dalam hal misi untuk meningkatkan
pendapatan asli daerah (PAD).
Teguh pun
mencontohkan, untuk wilayah Kecamatan Sebuku dan sekitarnya seperti
Tulin Onsoi, Sembakung, Lumbis dan sekitarnya 80 persen tidak membayar
pajak. Hal ini dimaklumi karena kondisi geografis yang sulit terjangkau,
untuk biaya transportasi masyarakat harus mengeluarkan biaya besar, dan
waktu perjalanan pun sangat lama.
"Dulu pernah ada
survei akan dibangun Samsat Payment Point di Sebuku, tapi belum
terlaksana, informasi karena minimnya anggaran. Jika samsat itu
terbangun, kami yakin meningkatkan PAD, warga bukan karena tidak mau
bayar pajak, tapi karena kondisi geografis," tegas Teguh. (tim kk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar