Ketua DPW PKS Kaltara Muh Nasir mengungkapkan, pihaknya menyediakan dua rumah singgah gratis bagi peserta tes CPNS yang mau menginap.
Jumlah pelamar lulus seleksi administrasi CPNS Kaltara berjumlah 12.301 orang. Nasir menjelaskan rumah singgah yang disediakan PKS Kaltara diperuntukkan bagi peserta luar daerah yang tidak memiliki keluarga.
"Selain itu Rumah Singgah tersebut guna mengantisipasi membeludaknya penyewa penginapan yang sangat terbatas di Ibu Kota Provinsi ini," ujar Nasir.
Rumah Singgah DPW PKS Kaltara adalah Kantor DPW PKS Kaltara di Jalan Skip Gang SMP Tanjung Selor bagi perserta pria dan Kantor DPD PKS Bulungan Jalan sengkawit Gang Niaga Tanjung selor Bulungan bagi peserta wanita.
"Sengaja kami pisah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan semua fasilitas diatas adalah gratis alias tidak dipunggut biaya," papar Nasir.
"Sengaja kami pisah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan semua fasilitas diatas adalah gratis alias tidak dipunggut biaya," papar Nasir.
'"Saat ini Jumlah yang sudah pernah nginap di rumah singgah PKS sebanyak 70 orang, menjadi kebahagiaan bagi kami bisa melanyani sesama," tegasnya.
Salah satu peserta CPNS Bustam mengatakan, dirinya kembali di dermaga pelabuhan speedboat Tanjung Selor bermaksud mau mengingap. "Di perjalanan ketemu sama kenalan peserta tes seleksi CPNS Pemprov Kalimantan Utara kemudian dia mengajak ke rumah singgga PKS," akunya.
"Selama saya di rumah singgah PKS mendapatkan fasilitas yang sangat memadai dimulai dijemput kedatangan sampai diantar pulang sehingga kita hanya fokus pada kesiapan tes apalagi dari rumah singgah jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat tes jadi kalau buru-buru masih terjangkau ," jelas Bustam. (sahruddin)
Salah satu peserta CPNS Bustam mengatakan, dirinya kembali di dermaga pelabuhan speedboat Tanjung Selor bermaksud mau mengingap. "Di perjalanan ketemu sama kenalan peserta tes seleksi CPNS Pemprov Kalimantan Utara kemudian dia mengajak ke rumah singgga PKS," akunya.
"Selama saya di rumah singgah PKS mendapatkan fasilitas yang sangat memadai dimulai dijemput kedatangan sampai diantar pulang sehingga kita hanya fokus pada kesiapan tes apalagi dari rumah singgah jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat tes jadi kalau buru-buru masih terjangkau ," jelas Bustam. (sahruddin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar