Bonus Kurang, Atlet pun Hengkang

TARAKAN.KABARKALTARA.CO.ID - Usai upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional tahun 2015, di Stadion Datu Adil yang merupakan kebanggaan Kota Tarakan (9/9/2015), Ketua KONI Provinsi Kalimantan Utara Syarifuddin berbincang dengan awak media, dengan topik bahasan mengenai menyusutnya APBD Propinsi yang berimbas pada menurunnya bonus atlit berprestasi.

Syarifuddin mengungkapkan, saat masih bergabung dengan Kalimantan Timur prestasi para atlet Tarakan dan sekitarnya mampu bersaing dengan Samarinda, Balikpapan atau kota-kota lain di Kaltim. Tetapi kondisi saat ini sudah jauh berubah semenjak banyaknya atlit Kaltara yang hengkang mencari daerah yang lebih menjanjikan kesejahteraan.
“Selama tiga tahun berturut-turut sejak 2011, 2012 dan 2013 kami membagikan bonus ke atlet rata-rata Rp2 miliar setiap tahunya, tetapi di 2014 dan 2015 ini tidak ada lagi bonus kami bagikan", kata Syarifuddin.

"Ada sekitar 20 atlet Kaltara yang mutasi  ke daerah lain . Atlet yang dimaksud  di antaranya adalah atlit dari Cabang Olahraga Catur, Panahan, Renangm Atletik dan Angkat berat". Lanjut Syarifuddin.

Lebih lanjut Syarif menjelaskan, bahwa faktor inilah yang menyebabkan menurunnya prestasi Kaltara. Oleh karena itu, saat ini KONI sedang mengupayakan mengembalikan para atlet yang telah pindah domisili dengan cara mengupayakan sumber pendanaan bonus melalui Anggaran Propinsi maupun Nasional.

"Jika tidak segera disikapi maka atlit Kaltara akan habis", ujarnya.

Syarif berharap pemerintah Propinsi tidak mengabaikan keadaan ini meskipun keuangan APBD sedang lesu, namun kebangkitan dan geliat semangat prestasi olahraga tidak boleh lesu. (jp)