Rabu, 16 September 2015

Hati-Hati, Ayam Berformalin Terus Saja Ada

KABARGROUP - Marak terulas berita mengenai beredarnya daging ayam berformalin membuat masyarakat luas merasa was-was dan cenderung paranoid. Rasanya tak habis termakan jaman dari masa ke masa terus saja muncul orang-orang yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan situasi guna mendapatkan keuntungan berlimpah dalam waktu singkat tanpa mempedulikan keselamatan orang lain.

Seperti tersiar berita hari ini di media tv maupun cetak, sebut saja di Tangerang , Petugas Satpol PP Kota Tangerang menyegel salah satu rumah potong ayam yang diduga diberi formalin di Tanah Tinggi, Tangerang, Banten, Selasa (15/9). Tujuh rumah potong ayam yang diduga menggunakan formalin di Jalan Budi Asih, RT 001 RW 014. Dan masih banyak lagi informasi dari
daerah lain yang senada. Tentunya bukan tidak mungkin hal tersebut juga terdapat di sekitar kita. Sehingga sudah menjadi hal wajib bagi kita untuk tetap waspada dalam memilih daging ayam sebagai bahan konsumsi keluarga.
Petugas Satpol PP Kota Tangerang menyegel salah satu rumah potong ayam yang diduga diberi formalin di Tanah Tinggi, Tangerang, Banten, Selasa (15/9). Tujuh rumah potong ayam yang diduga menggunakan formalin di Jalan Budi Asih, RT 001 RW 014, disegel karena melanggar Perda No 6/2011 tentang Ketertiban Umum dan Perwal No 53/2011 tentang Izin Gangguan.

Pada kesempatan kali ini, media ini mencoba mengajak para pembaca untuk menambah pengetahuan, sehubungan menyikapi maraknya daging ayam berformalin yang bukan tidak mungkin ada di depan mata kita.

Ayam Formalin :

1. Dagingnya cenderung kaku dan mengkilat.
2. Warnanya cenderung pucat.
3. Lalat enggan menghampiri
4. Baunya menyengat tapi bukan khas bau ayam
5. Perih di mata bila tertatap dalam jarak tertentu.
6. Usus ayamnya keras cenderung kaku.

Ayam Tidak Berformalin :

1. Dagingnya lembek (lembek bukan berarti busuk).
2. Warna dagingnya kemerah-merahan segar (bukan merah pewarna).
3. Ada lalat, karena baunya bau daging segar.
4. Baunya amis.
5. Bila tertatap mata dalam jarak dekat, tidak membuat mata perih.
6. Usus lunak,  bisa dipotong menggunakan kuku, karena teksturnya lembek.

(jp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini

Info Cuaca Kaltara

Redaksi

Penasehat: Suyoso Nantra SSos MM, Pemimpin Umum : Tomo Widodo, Wakil Pemimpin Umum : Abdul Rahman, Dewan Redaksi: Ir Lusiano SH MBA, Tomo Widodo, SHut, Max Oroh, Andi M Firzan, SH, Anton Hidayat SHut. Pemimpin Redaksi: Sahruddin SPd.,SE, Redaktur Pelaksana: Max Oroh Redaktur: Juli Prastomo, Munawar, Kepala Biro Sebatik : Sahruddin SPd.,SE, Biro Nunukan : Harry Kurniawan, Sahabuddin, Staf Redaksi: H Ponidi HB, Budyastono, M. Usman Jakatalu, Andi Ar Evrai, Kontributor Yogyakarta dan Sekitarnya: Drs Raga Afandi, Bayu Sukma P, SE. Kontributor Kaltara: M Imam. Fotografer: H Ponidi HB Manager Umum & EO: Abdul Rahman Manager Keuangan: Anton Hidayat, SHut Manager Iklan: Sam A Widodo Koordinator IT: Juli Prastomo. Staff IT: Muhmamad Fathur, Max Oroh, Penerbit: PT Kabar Group Kantor Pusat: Komp. Taman Sari Bukit Mutiara, Blok RK 40-41, Kel. Gunung Samarinda Baru, Kec. Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia Telp.: 081254235977, 081250278889, 087841170982, 085652021853 Email: redaksi__kabarkaltim@hotmail.com